Menurut Michael Swan (2005:xix) dalam bukunya Practical
English Usage, bahwa grammar adalah “The rules that show how words are
combined, arranged or changed to show certain kinds of meaning." Atau
bisa diartikan sebagai berikut "Grammar adalah aturan yang menerangkan
bagaimana kata digabungkan, disusun atau diubah untuk menunjukkan beberapa
jenis makna.”
Cakupan materi untuk grammar bahasa Inggris
cukuplah luas. Berikut dibawah ini beberapa hal tentang grammar bahasa Inggris
dengan penjelasan dan contohnya, diantaranya :
Abbreviation dan Acronyms
Abbreviation adalah kata singkatan dalam bahasa Inggris yang diucapkan huruf demi huruf (pronunced letter by letter). Sedangkan yang namanya Acronyms adalah kata singkatan dalam bahasa Inggris yang dicuapkan seperti layaknya kata biasa, bukan huruf demi huruf.
Abbreviation dan Acronyms
Abbreviation adalah kata singkatan dalam bahasa Inggris yang diucapkan huruf demi huruf (pronunced letter by letter). Sedangkan yang namanya Acronyms adalah kata singkatan dalam bahasa Inggris yang dicuapkan seperti layaknya kata biasa, bukan huruf demi huruf.
Yang termasuk Abbreviation adalah : BBC (the
British Boardcasting Corporaion), IPS (Ilmu Pengetahuan Sosial), USA (United
State of
Amerca)
Yang termasuk Acronyms adalah : DIKNAS
(Departemen Pendidikan Nasional), UNESCO (United Nations Educational,
Scientific and Cultural Organisation), MURI (Musium Rekor Indonesia).
Abstract Noun
Abstract noun adalah kata benda dalam bahasa Inggris yang keberadaanya tidak dapat kita rasakan dengan panca indera yang kita miliki, kita tidak bisa melihat, menyentuh, ataupun menciumnya. Abstract noun juga bisa disebut a noun for concept atau hanya sebuah konsep, ide, gagasan yang hanya ada di pikiran kita saja, dengan kata lain kita hanya bisa membayangkan benda tersebut tanpa pernah bisa melihat, menyetuh ataupun menciumnya.
Abstract Noun
Abstract noun adalah kata benda dalam bahasa Inggris yang keberadaanya tidak dapat kita rasakan dengan panca indera yang kita miliki, kita tidak bisa melihat, menyentuh, ataupun menciumnya. Abstract noun juga bisa disebut a noun for concept atau hanya sebuah konsep, ide, gagasan yang hanya ada di pikiran kita saja, dengan kata lain kita hanya bisa membayangkan benda tersebut tanpa pernah bisa melihat, menyetuh ataupun menciumnya.
Berikut
adalah kata yang termasuk dalam abstract noun, seperti: beauty, honest,
mankind, justice, wisdom, freedom, courage dan masih banyak yang lain. Kata
beauty (kecantikan) termasuk salah satu contoh abstract noun yang mana kata
beauty tersebut hanya merupakan sebuah konsep, ide, ataupun gagasan yang
hanya ada di dalam pikiran kita saja, sedangkan bentuk real dari sebuah kata
beauty tidak ada.
Concrete Noun
Concrete Noun atau yang biasa disebut kata benda konkrit adalah kata benda yang berbentuk objek fisik yang keberadaanya bisa kita terima dengan panca idera kita, kita bisa sentuh, lihat, ataupun kita cium objek fisik tersebut. Dalam ilmu tata bahasa Inggris, grammar, terdapat jenis concrete noun yaitu ;
_Proper noun :
Proper noun adalah kata benda yang tergolong concrete noun yang merupakan nama orang, tempat, benda, acara, penampakan alam dan lain-lain secara sepesifik. Proper noun memiliki ciri tertentu yang membedakanya dengan concrete noun yang lain yaitu penggunaan huruf kapital disetiap huruf pertama pada penulisan proper noun.
Jenis-jenis proper noun:
1. Nama orang : Mrs. Smith, Mr. Bean, Ahmad Fathoni dan lain-lain.
2. Nama agama : Islam, Buddha, Hindu, Christian, Protestant, dan lain-lain.
3. Nama hari libur : Thanksgiving, Ester, dan lain-lain.
4. Nama kebangsaan : Indonesian, British, American, dan lain-lain.
5. Nama waktu : January, March, Sunday, Monday, dan lain-lain.
6. Nama penampakan geograpi :
Concrete Noun
Concrete Noun atau yang biasa disebut kata benda konkrit adalah kata benda yang berbentuk objek fisik yang keberadaanya bisa kita terima dengan panca idera kita, kita bisa sentuh, lihat, ataupun kita cium objek fisik tersebut. Dalam ilmu tata bahasa Inggris, grammar, terdapat jenis concrete noun yaitu ;
_Proper noun :
Proper noun adalah kata benda yang tergolong concrete noun yang merupakan nama orang, tempat, benda, acara, penampakan alam dan lain-lain secara sepesifik. Proper noun memiliki ciri tertentu yang membedakanya dengan concrete noun yang lain yaitu penggunaan huruf kapital disetiap huruf pertama pada penulisan proper noun.
Jenis-jenis proper noun:
1. Nama orang : Mrs. Smith, Mr. Bean, Ahmad Fathoni dan lain-lain.
2. Nama agama : Islam, Buddha, Hindu, Christian, Protestant, dan lain-lain.
3. Nama hari libur : Thanksgiving, Ester, dan lain-lain.
4. Nama kebangsaan : Indonesian, British, American, dan lain-lain.
5. Nama waktu : January, March, Sunday, Monday, dan lain-lain.
6. Nama penampakan geograpi :
- Nama negara, seperti : Indonesia, America, Netherlands, dan lain-lain.
- Nama kota, seperti : Jakarta, New York, London, Perth, dan lain-lain.
- Nama sungai, seperti : Neel, Amazon, Musi, dan lain-lain.
- Nama gunung, seperti : Everest, Himalaya, Merapi, dan lain-lain.
- Nama pulau, seperti : Madagascar, Kalimantan, Bali, dan lain-lain.
- Dan nama-nama penampakan geografi yang lain seperti nama gua, airterjun, jurang, laut,
- samudera, hutan, padang pasir, planet, selat, dan lain sebagainya.
_Common noun :
Common noun adalah salah satu jenis dari
concrete noun yang merupakan nama benda dari selain dari proper noun atau juga
bisa disebut kata benda umum yang ada disekitar kita. Jika disetiap huruf
awalan di proper noun diawali dengan huruf kapital, maka hal tersebut tidak
berlaku di common noun. contoh common noun seperti : chair, pen, book, glass,
plate dan benda-benda umum lain disekeliling kita.
_Material noun :
_Material noun :
Material noun adalah jenis abstrak noun yang
terakhir yang merupakan nama dari sumberdaya alam yang kita gunakan dalam
kehidupan sehari-hari. Seperti halnya common noun, material noun juga tidak
menggunakan huruf kapital pada huruf pertamnya. contoh material noun seperti:
gold, wood, silver, petrol dan lain sebagainya.
Countable Nouns & Uncountable Nouns
Countable Nouns & Uncountable Nouns
Countable nouns adalah nama dari objek
terpisah, ide, mahluk hidup dan sebagainya yang dapat dihitung.
Sedangkan yang dinamakan uncountable noun,
atau juga bisa disebut non-count noun atau mass noun adalah nama dari material,
benda cair, benda abstrak, koleksi, dan benda-benda yang lain yang kita lihat
sebagai suatu benda yang tanpa batasan yang jelas dan bukan merupakan objek
terpisah.
Contoh Uncountable Nouns :
1. Kelompok dari beberapa benda yang serupa,
misalnya kata benda furniture adalah uncountable noun karena furniture
digunakan sebagai istilah untuk menggambarkan segala jenis benda yang tergolong
furniture seperti kursi, meja, dan lain sebaginya. Adapun contoh lainya adalah:
Furniture, food, fruit, clothing, junk, jewelary, equipment, postage, baggage,
grabage, hardware, luggage, machinery, mail, makeup, etc.
2. Kata benda cair (liquids/ fluids),
seperti: Water, coffee, tea, milk, oil, soup, gasolin, blood, etc.
3. Kata benda padat (solids), seperti: Ice,
bread, butter, cheese, meat, gold, iron, silver, glass, paper, wood, catton,
etc.
4. Kata benda gas (gases), seperti: Steam,
air, oxygen, nitrogen, smoke, pollution, ect.
5. Kata benda yang terdiri dari benda-benda
kecil yang sulit dihitung (particles), seperti: Rice, corn, dirt, flour, grass,
dust, salt, sand, sugar, wheat, ect.
6. Kata benda abstrak (abstractions), kata
benda yang wujudnya tidak bisa dirasakan oleh panca indera kita, melainkan kata
benda yang berupa ide, gagasa, yang hanya ada di pikiran kita, seperti: Beauty,
confindence, courage, education, fun, enjoyment, health, time, information,
news, space, grammar, vocabulary, work, homework, ect.
7. Ragam bahasa (languages), seperti: Arabic,
Indonesian, English, Chinese, Spanish, ect.
8. Nama-nama mata pelajaran (field of
studies), seperti: Chemistry, mathematics, literature, psychology, history,
engineering, scinetis, ect.
9. Nama-nama aktivitas (activities), seperti:
Swimming, driving, singing, dancing, ect.
10. Nama-nama penampakan alam (natural
phenomena), seperti: Weather, fog, heat, lightning, rain, snow, thunder, wind,
darkness, light, sunshine, fire, gravity, humidity, ect.
Uncountable Dirubah Menjadi Countable Noun :
Dalam uncountable nouns kita bisa
menjadikanya countable noun dengan menambahkan batasan pada uncountable nouns
tersebut. Jadi uncountable nouns yang tadinya tidak bisa di countable kan, jika
mendapat batasan yang jelas, maka uncountable nouns tersebut bisa di-countable-kan,
misalnya:
I need tea (uncountable) menjadi I need a cup
of tea (countable)
I drink milk (uncountable) menjadi I drinkk a
glass of milk (countable)
A cup of, a glass of adalah contoh batasan
yang ditambahkan jika ingin merubah uncountable nouns menjadi countable nouns.
Di dibawah ini adalah daftar uncountable nouns dan batasan yang sesuai untuk
masing-masing kata benda tersebut.
1. Untuk uncountable nouns berupa kata benda
cair (liquid):
- A liter of ... (seliter), misalnya : There is a liter of water in the kitchen.
- A gallon of ... (segalon), misalnya : There is about a gallon of water in the bathroom.
- A glass of ... (segelas), misalnya : I need a glass of water.
- A cup of ... (secangkir), misalnya : My little brother always brings a bottle of milk to school every day.
- A bottle of ... (sebotol), misalnya : I always drink a cup of coffee in the morning.
- A can of ... (sekaleng), misalnya : There is a can of beer on the table.
2. Untuk kata benda yang berupa kata benda
padat (solid):
- A piece of ... (sepotong), misalnya : I am eating a piece of cake.
- A lump of ... (sebongkah), misalnya : We still have a lump of sugar.
- A bar of ... (sebatang), misalnya : We want to but a bar of chocolate.
- A blade of ... (sebilah/ sehelai), misalnya : Who put a blade of grass in the table?
- A speck of ... (sebutir), misalnya : I saw a speck of dirt on your skirt.
- A block of ... (sebatang/ sebongkah), misalnya : We need a block of ice.
- A sheet of ... (sehelai), misalnya : Do you need a sheet of paper?
- A flash of ... (sepercik), misalnya : I could see a flash of lightning in the darkness.
- A pile of ... (setumpuk), misalnya : There is a pile of rubbish beside the street.
- A strand of ... ( sehelai), misalnya : There is a strand of hair in your shoulder.
-
A grain of ... (sebutir), misalnya : The bird is eating a grain of
wheat.
Demonstrative Pronouns
Dalam bahasa Indonesia sendiri, terdapat dua
kata demonstrative pronouns yang hanya dipengaruhi oleh dekat-jauhnya benda dari
tangan kita yaitu “ini” untuk menunjukan benda yang letaknya dekat dengan
tangan dan “itu” untuk menunjukan benda yang letaknya jauh dari tangan.
Sedangkan dalam bahasa Inggris, terdapat empat kata demonstrative pronouns, yang mana dipengaruhi oleh jamak-tunggalnya suatu benda
dan dekat-jauhnya benda dari tangan kita.
Dibawah ini adalah beberapa pengguanan dari demonstrative pronouns
1. This/that/these/those dapat digunakan sebagai determiners dari kata benda yang merujuk pada orang atau benda, misalnya:
1. This/that/these/those dapat digunakan sebagai determiners dari kata benda yang merujuk pada orang atau benda, misalnya:
- This child is very smart.
- That house is big.
- These people are busy.
- Those sheeps were sleep.
Tetapi
ketika this/that/these/those digunakan sebagai kata ganti tanpa adanya kata
benda, demonstrative pronoun tersebut hanya merujuk pada benda saja, bandingkan:
- This consts more than 1000.
-
This little boy says he’s tired. (
bukanThis says he’s tired) - Put those down, they are dirty.
-
Tell those men to go away. (
bukanTell those to go away)
2. This dapat digunakan sebagai pronoun
ketika kita sedang mengindetifikasi seseorang, contohnya:
- Hello, this is Elisabeth. Is that Ruth?
- Those are Smiths.
3.
This/these dapat merujuk pada situasi dan kejadian yang sedang terjadi atau
baru saja dimulai, misalnya:
- I like this music. What is it?
- Listen to this. You will like it.
- Watch this, this is awesome.
This
juga bisa merujuk pada sebuah periode yang sudah selesai, sepertihalnya this
morning, this afternoon, this spring dan sebagainya.
4. That/those dapat merujuk kepada suatu kejadian atau pengalaman yang baru saja selesai atau kejadian di waktu lampau, misalnya:
4. That/those dapat merujuk kepada suatu kejadian atau pengalaman yang baru saja selesai atau kejadian di waktu lampau, misalnya:
- That was nice. What was it?
- Did you see that?
5. Kita terkadang menggunakan this/these untuk menunjukan
penerimaan atau ketertarika sedangkan that/those digunakan untuk menunjukan
ketidaksukaan atau penolakan, bandingkan:
- Now tell me about this new boyfriend of yours.
- I don’t like that new boyfriend of yours.
6.
Dalam gaya bahasa informal, this dan that sering diguanakan dengan adjectives
atau kata sifat dan adverbs atau kata keterangan yang mempunya padanan arti
seperti “so” (sungguh).
- I didn’t realise it was going to be this hot.
- If it goes on raining this hard, we’ll have to swim to work.
- If your boyfrined is that clever, why isn’t he rich?
7. This/that dapat digunakan untuk merujuk
kembali kepada benda, keadaan, ataupun kejadian yang telah dibicarakan atau
ditulis terlebih dahulu, misalnya:
- So she decided to paint her house pink. This/that upset the neighbours a bit.
- Then in 1917 he met Andrew Lewis. This/that was a turning point in his career.
Penggunaan untuk nomor 1 dan 6 memang bukan
merupakan fungsi dari Demonstrative Pronoun itu sendiri, tapi di sini penulis
hadirkan beberapa fungsi lain dari This/These/That/Those sebagai pemerkaya
wawasan pengunjung sekalian.
Expletive It & There
Pernahkah anda menjumpai masalah ketika mencoba mencari arti It dan There di kalimat bahasa inggris. Contohnya:
Expletive It & There
Pernahkah anda menjumpai masalah ketika mencoba mencari arti It dan There di kalimat bahasa inggris. Contohnya:
- It was cold right here.
- There is a lady behind him.
Pasti anda mengartikan it pada kalimat
pertama sebagai "itu" dan there pada kalimat ke dua sebagai
"ada". Sebenarnya kata it dan there di kedua kalimat tersebut tidak
mempunyai arti atau bisa disebut meaningless word. Kata yang tidak mempunyai
arti tersebutlah yang dinamakan Expletive, mungkin merupakan kata
yang baru didengar oleh banyak pemula dalam belajar English grammar. Expletive
atau juga bisa disebut impersonal, yang bisa diartikan kata yang tidak ada
artinya, dikalisifikasikan sebagai pronouns dalam banyak kamus dan buku-buku
grammar konservative.
Seperti halnya pronoun yang laing, Expletive
it juga memiliki peran yang sama dalam menggantikan atau menyembunyikan subjek
dari suatu kalimat. Expletive atau impersonal it digunakan sebagai subject dari
adjective (terkadang juga predicate noun) yang diikuti oleh adverbs.
- It’s gloomy here.
- It’s pleasent in the garden.
- It’s would be wise if you went there now.
Expletive it banyak digunakan untuk menggantikan fungsi
subjek tertentu dari suatu kalimat. Dibawah ini adalah penggunaan expletive it
sebagai sebuah subject yang memiliki arti tersendiri seperti:
1. Identification (identifikasi)
- Who is it? It is Mary.
- It’s a lawn mower.
2. Weather (Cuaca)
- It’s cold outside.
- It was raining.
3. Time (Waktu)
- It’s Wednesday.
- It’s January 25.
4. Distance (Jarak)
- It is five miles from the library to my house.
- It is a five-minute walk to my house.
5. Temperature (Suhu)
- It‘s thirty degrees celcius.
- It’s fourty degrees celcius.
Selain it, terdapat juga expleteive yang lain
yaitu there. Sebagaimana kita ketahui bahwa there sebagai expletive tidak
diartikan “disana” dalam bahasa Indonesia, melainkan tidak memiliki arti
sepertihalnya it. Expeltive there disini merujuk pada noun atau pronoun yang
dibcarakan, misalnya:
- There is a book on the desk (= A book is on the desk).
- There are some books on the desk (= Some books are on the desk).
Terdapat tiga jenis kalimat yang menggunakan
expletive there, yaitu:
1. There + be + (pro)noun + expression of
place
- There is nobody here (= Nobody here).
- There is a piano in the room (= A piano is in the room).
- There is a big sale now at Matahari (= A big sale now is at Matahari).
2. There + be + noun with adjective
modifier(s)
Dalam banyak kalimat dengan jenis expeltive there seperti ini, kata kerja be mempunyai arti “ada” (exsist).
Dalam banyak kalimat dengan jenis expeltive there seperti ini, kata kerja be mempunyai arti “ada” (exsist).
- There are three kinds of TV programs that she likes to watch.
- There are different ways to do it.
- There are two blankets for each bed.
- There are many doctores who can help you.
- There are some people who like him.
3. There + be + noun + -ing participle
Penggunaan jenis expletive there seperti ini dengan pemakaian V-ing ditujuakn untuk memberikan penekanan terhadap sesuatu yang sedang hangat-hangatnya terjadi.
Penggunaan jenis expletive there seperti ini dengan pemakaian V-ing ditujuakn untuk memberikan penekanan terhadap sesuatu yang sedang hangat-hangatnya terjadi.
- There is a strom approaching. (= A strom is approaching.)
- There is a sale going on at Matahari. (= A sale is going on at Matahari.)
- There is a strong wind coming up from the west. (= a string wind is coming up from the west.)
Personal Pronouns
Personal Pronouns dapat dibagi menjadi dua
bentuk, yaitu: Nominative dan Objective. Bentuk Nominative
digunakan jika Personal Pronouns tersebut berfungsi sebagai subject dari sebuah kata
kerja (verb), misalkan: Ahmad is my son. He like play football atau digunakan
jika Personal Pronouns tersebut bergungsi sebagai sebject complement, pronouns
yang diikuti oleh to be dan penjelasan mengenai pronouns tersebut, misalkan:
She is very diligent. Sedangkan Bentuk Objective digunakan ketika
Personal Pronouns merupakan object dari sebuah kata kerja (verb) atau sebuah
kata depan (preposition).
Nominative
singular/ plural |
Objective
singular/ plural |
I/ we
|
me/ us
|
you/ you
|
you/ you
|
he, she, it/ they
|
him, her, it/ them
|
Beberapa contoh dari Nominative Personal
Pronoun:
- She was an excellent dancer. (Subject complement)
- If you want to go on the field trip, then you need to tell Mrs. Martin.
- Are they perpared to do the job?
Beberapa contoh dari Objective Personal
Pronoun:
- The teacher give us a new project.
- I asked them to help me paint the house.
- The doctor told him to get more exercise.
Mungkin anda pernah mengalami kebingungan
ketika menulis sebuah kalimat bahasa inggris dengan dua kata kerja (noun)
antecedent yang serupa. Contohnya,
- Steve gave Diego a ride to the game so that he could talk to him.
Pada contoh di atas, penggunaan Personal
Pronouns untuk he dan him tidak jelas merujuk ke Noun Antecedent
yang mana, apakah Steve atau Diego. Penggunaan Personal Pronouns di atas dapat
di kategorikan penggunaan yang tidak jelas, keran antara he dan him,
ke duanya bisa merujuk ke Steve dan Diego.
Untuk membuat arti atau maknanya jelas, tidak
ada jalan lagi kecuali mengubah redaksi kalimat tersebut. Misalkan menjadi,
- Steve gave Diego a ride to the game so that Stave could talk to him.
- Steve gave Diego a ride to the game so the two of them could talk Sumber http://www.belajarbahasainggris.us